Rabu, 27 Desember 2017

Makalah Kaedah dan Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir

KAEDAH DAN HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah:
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Dosen Pengampu:  Khanafi, S.Sos.I, M.Pd.I.




Disusun oleh:

1.      ALVINO TAMRA     NIM: 16.002.154
2.      ARDIANSYAH         NIM: 16.002.157
3.      FERAWATI A. P.      NIM: 16.002.165
4.      HAERIL RIPPE         NIM: 16.002.167
5.      IRVAN MAULANA NIM: 16.002.172


KONSENTRASI MANAJEMEN TRANSPORTASI UDARA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN ADMINISTRASI
AKADEMI MANAJEMEN ADMINISTRASI
YOGYAKARTA
2016




KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, saya telah berhasil menyusun makalah Pendidikan Agama Islam tentang “Kaedah dan Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir”.
Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan dengan berbagai permasalahan yang ada, kajian teori, dan analisa yang telah ditulis dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti bagi siapa saja yang ingin membaca dan memahaminya. Sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya kepada Allah SWT.
Kemudian kepada semua pihak yang membantu dan memberikan dukungan penulisan makalah ini, bapak, dan ibu guru serta para pembaca, saya mengucapkan terima kasih. Mohon kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan memperoleh ridho dari Allah SWT.





Yogyakarta, 17 Oktober 2016





DAFTAR ISI



HALAMAN JUDUL                                                                         ………            i
KATA PENGANTAR                                                                       ………            ii
DAFTAR ISI                                                                                      ………            iii

BAB I             PENDAHULUAN                                                     ………            1
1.1       LATAR BELAKANG                                               ……....            1
1.2       TUJUAN                                                                    ………            1
1.3       RUANG LINGKUP                                                  ………            1

BAB II                       PEMBAHASAN                                                        ………            2
2.1       PENGERTIAN DARI IMAN KEPADA
HARI AKHIR ATAU KIAMAT                              ………            2
2.2       DALIL-DALIL YANG MENGENAI
IMAN KEPADA HARI AKHIR ATAU KIAMAT ………            3
2.3       PENGARUH MENGIMANI HARI AKHIR                       ………            5
2.4       FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR
DALAM KEHIDUPAN                                            ………            7
2.5       MAKNA BERIMAN KEPADA
HARI AKHIR ATAU KIAMAT                              ………            9
2.6       HIKMAH IMAN KEPADA                                    
HARI AKHIR ATAU KIAMAT                              ………            9
2.7       DALIL-DALIL TENTANG HIKMAH BERIMAN
KEPADA HARI AKHIR ATAU KIAMAT            ………            10

BAB III          PENUTUP                                                                  ………            11
3.1       KESIMPULAN                                                          ………            12
3.2       SARAN                                                                      ………            12

DAFTAR PUSTAKA                                                                                    ………            13





BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam agama Islam kita mengenal rukun iman. Salah satunya yaitu beriman kepada hari akhir atau kiamat. Iman kepada hari akhir merupakan sesuatu yang wajib kita Imani sebagai umat Muslim, walaupun kita tidak mengetahui kapan datangnya hari akhir tetapi di Al-Qur’an sudah dituliskan dan mewajibkan seluruh umat muslim untuk mengimaninya. Dan juga kita harus tahu apa kaedah dan hikmah dari mengimani hari akhir tersebut. Maka dari itu kami akan membahas tentang kaedah dan hikmah beriman kepada hari akhir. 

1.2  Tujuan
Selain untuk memenuhi tugas pendidikan agama islam, makalah ini juga dibuat untuk menambah wawasan mengenai kaedah dan hikmah beriman kepada hari akhir sehingga kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan lebih memantapkan diri untuk menghadapi datangnya hari akhir atau kiamat kelak.

1.3  Ruang Lingkup Materi
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan diatas, kami kelompok 5 mencoba menyampaikan ruang lingkup yang akan kami sampaikan sesuai tentang tema kami yaitu Kaedah dan Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir yaitu;
1.      Pengertian dari Iman kepada Hari Akhir atau kiamat
2.      Dalil-dalil yang mengenai Iman kepada Hari Akhir atau kiamat
3.      Pengaruh Mengimani Hari Akhir
4.      Fungsi Iman kepada Hari Akhir dalam Kehidupan
5.      Makna Beriman Kepada Hari Akhir atau Kiamat
6.      Hikmah Iman Kepada Hari Akhir atau Kiamat
7.      Dalil-dalil tentang Hikmah Beriman kepada Hari Akhir atau kiamat



           
BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Iman Kepada Hari Akhir atau Kiamat
Pengertian Iman menurut bahasa adalah “percaya/meyakini”.  Sedangkan Hari Akhir adalah dimana seluruh alam semesta akan hancur, dan ketentuan itu  sudah dirumuskan oleh Allah SWT. Jadi, beriman kepada Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah SWT melalui firman-firmanya dalam Al-Qur’an.
Beriman kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang ke enam, kita wajib beriman pada suatu saat Allah SWT akan menentukan hari kiamat atau hari akhir, yakni hancurnya alam semesta tanpa ada yang ketingalan sedikitpun, sebagai awal adanya alam akhirat. Sesuatu yang telah dijanjikan oleh Allah SWT terdapat dalam firman surat Al-Hajj ayat 7. Yang artinya : ( Dan sesungguhnya hari kiamat pasti akan datangnya dan bahwsanya Alloh membangkitkan semua orang didalam kubur).
Hari kiamat adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian dihisab atau dihitung amal perbuatanya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal jahat memperoleh balasan siksa.  Pada hari itu merupakan hari penghisapan dunia yang sesudahnya tidak ada lagi dan sebagai awal hari akhirat yang ditunggu manusia, karena hari akhirat adalah hari kelanjutan dunia.
Kapankah hari kiamat itu ? Sesungguhnya hanya Allah SWT yang maha mengetahui. Meskipun demikian, menurut hadits tanda-tanda hari kiamat dapat diketahui. Diantaranya ialah :
1.      Terbitnya matahai dari arah barat,
2.      Keluarnya semacam binatang melata,
3.      Turunya Imam Mahdi yang akan menegakan syariat islam di muka bumi
4.      Datangnya Dajjal, yakni mahkluk yang menghancurkan serta mmporak porandakan orang-oang yang beragama dan kebenaran agama. Ia benar-benar tergolong sakti, misalnya, ia mampu mengambil ikan dilaut yang dalam hanya dengan tanganya dan dibakar dengan matahari yang jauh, mampu menghidupkan orang yang sudah mati,bahkan mampu membawa gambaran adanya surga dan neraka,
5.      Turunya Nabi Isa as, untuk membinasakan Dajjal dan menegakan kembali syariat islam yang telah dibawa oleh Rassul saw.
Dalam Al-Qur’an, hari kebangkitan kadang-kadang disebut, antara lain:
a)      Yaumul Qiamah (Hari Kiamat).
b)      Yaumuddin (Hari Pembalasan).
c)      Yaumul Hisab (Hari Pehitungan).
d)     Yaumu Zilzalah (Hari Kegoncanagan).
e)      Yaumu Nusyur (Hari dihalau/kebangkitan).
f)       Yaumul Ba’tsi (Hari Pembangkitan).
g)      Yaumul Jaza’ (Hari Balasan).
h)      Yaumul Fashal (Hari keputusan).
i)        Yaumul Khuld (Hari Kekal).
j)        Yaumul Wa’id (Hari Ancaman).
k)      Yaumul Hasarah (Hari Penyesalan).
Kedahsyatan hari kiamat mampu meluluh lantakan segala yang ada dialam semesta ini. Al-Qur’an telah memberikan gambaran dalam surat Al-Qori’ah ayat 1-4: yang artinya : (Hari kiamat, Apakah hari kiamat itu ?. Taukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihamburkan).
Setelah semua makhluk mati dan hancur, maka digantikanlah dengan alam lain yang baru sama sekali, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an surat Ibrahim Ayat 48. Yang artinya: (Pada hari itu bumi diganti dengan bumi lain, dan demikian pula langit diganti dengan langit yang lain. Mereka semuanya berkumpul (dipadang masyar) menghadap kehadirat Allah yang maha esa lagi maha perkasa).

2.2   Dalil-dalil Tentang Iman Kepada Hari Akhir atau Kiamat
a.       Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah. (QS : Al – Luqman ayat 33)
b.      Dan peliharalah dirimu dari (azab yang terjadi pada) hari yang pada waktu itu kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian masing-masing diri diberi balasan yang sempurna terhadap apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya  (QS : Al- Baqarah ayat 281)
c.       dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (QS : Al Hajj ayat 7)
d.      Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.  (Qs : Al Hajj ayat 1-2)
e.       Hari Kiamat. Apakah hari Kiamat itu?. Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?. Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Qs : Al Qoriah ayat 1-5)
f.       Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", pada hari itu bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Qs : Az Zalzalah ayat 1-8)
g.      Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (Qs : Al A’raf ayat 187)

2.3   Pengaruh Mengimani Hari Akhir atau Kiamat
Mengimani hari akhir atau kiamat merupakan satu dari tiga pokok diutusnya para rasul. Menurut Syaukani, ada tiga tujuan Al-Qur’an yang kerap diulang dan ditopang bukti-bukti empiris dan rasionalnya. Ketiganya ditunjukkan di semua surat Al-Qur’an dan di hamper semua kisah-kisah dan perumpamaan. Hanya orang yang memiliki pemahaman komprehensif dan ketajaman berpikir yang mengetahui ketiganya. Ketiga tujuan itu adalah mengokohkan tauhid, meneguhkan hari kembali, dan menyatakan kenabian.
Dibawah ini sejumlah hal yang menunjukkan bahwa iman kepada hari akhir atau kiamat merupakan soal yang sangat penting dalam agama.
1.      Biasanya, pernyataan iman kepada hari akhir atau kiamat disusul dengan pernyataan iman kepada Allah SWT.
Seperti firman Allah, Di antara orang-orang Arab Badui itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian... (Al-Tawbah: 99). Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang YAhudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin. Siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh...(al-Baqarah: 62).
Contoh hadist juga ada. Rasulullah bersabda,”Tidak diperkenankan bagi perempuan yang beriman kepada Allah dan mempercayai hari akhir untuk bepergian selama satu hari tanpa bersama mahramnya”(Muttafaq’alaih)
2.      Orang yang beriman kepada hari akhir akan mendapatkan hidayah, dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Allah SWT berfirman, Thaa Siin. Surah ini adalah ayat-ayat Al-Qur’an, dan (ayat-ayat)kitab yang menjelaskan, untuk menjadi petunjuk dan berita gembira untuk orang-orang yang beriman, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat (al-Naml:1-3)
3.      Mendapatkan rahmat dan kedamaian. Inilah ayat-ayat Al Quran yang mengandung hikmat.menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan. (yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat (Luqman: 2-4).
4.      Termasuk orang-orang yang khusyuk (tenang). Jadikanlah sabra dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, yaitu orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya (al-Baqarah:45-46)
5.      Secara otomatis mengimani rukun iman lain. Dan ini (Al-Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi. Membenarkan Kitab-Kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Makkah dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al-Quran) dan mereka selalu menjaga shalatnya (al-An’am: 92)
6.      Lebih besar pahalanya ketimbang jihad. Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir tidak akan meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berjihad dengan harta dan diri mereka. Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya yang akan meminta izizn kepadamu hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keraguannya (al-Tawbah: 44-45).
7.      Menjadikan seorang muslim kian takwa dan memetik manfaat dari ayat-ayat Allah. Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Musa dan Harun kitab Taurat dan penerangan serta pengajaran bagi orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang takut akan (azab) Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan (tibanya) hari kiamat (al-Anbiya: 48-49). Senantiasa mengingat Al-Quran adalah orang yang takut hari akhir.
8.      Orang yang beriman kepada hari akhir adalah orang yang menerima nasihat. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari kiamat. Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar (al-Thalaq: 2).
9.      Mereka ahli masjid dan menyemarakkannya dengan ibadah. Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, serta tetap mendirikan shalat. Menunaikan zakat dan tidak takut selain kepada Allah.maka merekalah yang diharapkan masuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (al-Tawbah: 18).
10.  Mereka adalah sejatinya ahli ilmu. (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjinya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. Mereka hanya mengetahui yang lahir(saja) dari kehidupan dunia, sedang tentang (kehidupan) akhirat mereka lalai (al-Rum: 6-7). Allah menganugerahkan kepada sebagian beasar manusia pengetahuan tentang dunia. Mereka mengetahui kehidupan secara lahir. Dengan itu pula, mereka sama sekali tak menyadari bahwa mereka abai terhadap persoalan akhirat. Kita pun mafhum belaka, orang-orang yang mengutamakan hal-hal akhirat adalah termasuk sejatinya ahli ilmu.

2.4   Fungsi Iman kepada Hari Akhir dalam Kehidupan
Beriman kepada hari akhir akan memberikan nilai positif bagi kehidupan manusia, baik di dunia maupun di akhirat. Adapun fungsi iman kepada hari akhir, diantara lainnya sebagai berikut.
1.      Lebih Mendekatkan Diri kepada Allah SWT.
Jalan manusia untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT. Hanyalah dengan beribadah. Ibadah yang kita lakukan tidak hanya kepada Allah SWT, tetapi juga sesama manusia. 
2.      Berusaha Berprilaku Baik
Dengan beriman kepada hari akhir, manusia akan senantiasa menjada prilaku nya. Karena perilaku baik berpengaruh pada pembalasan amal manusi di akhirat kelak.
3.      Berani dalam Membela Kebenaran dan Rela Berkorban
Rela berkorban dan mati syahid untuk mencapai rida Allah SWT
4.      Berlaku Seimbang Antara Urusan Dunia Dan Akhirat.
Sebagai orang yang beriman, sudah tentu menghendaki kebahagiaan didunia dan akhirat. Usaha untuk meraih kebahagiaan hidup didunia  diperlukan sekali adanya perjuangan keras dan pengorbanan. Adapun usaha untuk mencapai kebahagiaan diakhirat, wajib bagi kita melaksanakan segala perintah Allah SWT dan meninggalkan segala yang dilarangnya.
5.      Harapan Memperoleh Keadilan Yang Hakiki
Pada dasarnya keadilan yang hakiki adalah keadilan tuhan di akhirat nanti. Masing-masing manusia akan mempertanggung jawabkan amal perbuatanya. Orang yang teraniyaya akan melihat orang yang menganiyaya dan tidak dapat terlepas dari pengadilan Allah SWT.
6.      Mencegah Orang Berbuat Maksiat
Allah SWT menciptakan segalanya serba dua, siang dan malam, laki-laki dan perempuan, dunia dan akhirat, pahala dan siksa.keduanya semata-mata untuk  menguji dan membedakan bagi orang-orang yang beriman dan orang yang tidak beriman. Kalau kita mau menginsyafi bahwa dihadapan Allah SWT nanti tidak seorang pun yang terhindar dari kewajiban mempertanggungjawabkan segala amal perbuatan, maka kita harus berusaha keras menjauhkan dari dari perbuatan-perbuatan maksiat dan cenderung memperbanyak amal kebajikan. Firman Allah SWT yang artinya : Dan adapun orang-oang yang berat timbanaganya (kebaikan), maka dia dalam kehidupan memuaskan. Dan adapun orang-orang yang ringan timbanganya kebaikan), maka tempatnya adalah neraka hawiyah. (Al-Qoriah ayat 6-7).

2.5   Makna Beriman Kepada Hari Akhir atau Kiamat
Beriman kepada hari akhir maknanya adalah membenarkan segala peristiwa yang akan terjadi setelah kematian, yaitu adanya nikmat dan siksa kubur, kebangkitan setelah kematian, perhitungan amal, timbangan, pahala dan hukuman, surga dan neraka, serta peristiwa-peristiwa lain yang disebutkan oleh Allah SWT akan terjadi pada hari akhir.

2.6   Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir atau Kiamat
Hikmah beriman kepada hari akhir memang besar sekali sebab setelah manusia mengerti dan yakin akan adanya hari pembalasan di akhirat atas perbuatannya di dunia, setidaknya kita pasti akan berhati-hati dalam melakukan segala perbuatan. Adapun hikmah beriman kepada hari akhir yaitu sebagai berikut:
a.       Berusaha menjadi manusia yang baik selama hidup di dunia, yakni berbakti kepada Allah SWT, orang tua, dan berbuat baik sesama manusia
b.      Menyadarkan sesama umat muslim akan adanya hari akhir sebagai kehidupan yang hakiki dan sebagai tujuan setiap umat muslim yang hidup didunia.
c.       Menunjukan betapa pentingnya iman kepada hari akhir itu dalam ajaran islam. Sebab dengan adanya keimanan terhadap hari akhir seseorang akan disipilin dan berusaha maksimal untuk memenuhi semua perintah dan ajaran Allah SWT, sebab dia tahu bahwa tidak satupun amal perbuatannya baik lahir maupun batin yang luput dari pencatatan dan perhitungan kelak di akhirat.
d.      Mendorong manusia untuk memperbanyak amal shaleh selama hiduop didunia dan meninggalkan larangan-lanrangan yang telah Allah SWT beritahukan.
e.       Dengan adanya penggambaran tentang surga dan neraka dengan segala kenikmatan dan siksaannya, sehingga membuat seseorang akan terdorong untuk merasakan kenikmatan dalam surga, dan takut untuk merasakan siksaan dineraka. Hal tersebut tentu akan membuat seseorang selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak mau melaksanakan kemaksiatan.
f.       Dengan seringnya disebutkan masalah iman kepada hari akhir, maka hal itu akan bisa mengingatkan umat-umat muslim yang sering terlupa dan lalai dalam kehidupannya karena terpengaruh dengan segala kesenangan dan kenikmatan hidup didunia.
g.      Dengan menyebutkan masalah hari akhir secara detail diharapkan dapat mematahkan argumentasi para penentangya atau mematahkan dalil-dalil yang sebenarnya tidak ilmiah dari orang-orang yang tidak percaya dengan adanya hari akhir.
h.      Menjadikan manusia bersikap hati-hati dalam hidup didunia sehingga akan selalu taat kepada petunjuk-petunjuk agama dan membatasi diri terhadap kesenangan hidup didunia.
i.        Akan memotivasi untuk semangat dalam berkarya. Karena untuk menghadapi kehidupan akhirat, seseorang harus membawa bekal yang cukup. Oleh karena itu, keyakinan terhadap akhirat akan memotivasi orang untuk semangat dalam berkarya sebagai bekal bagi kehidupan akhirat.
j.        Memperjelas tujuan hidup manusia. Karena adanya kehidupan setelah kematian membuat manusia memiliki tujuan hidupa yang jelas. Maksudnya, bahwa semua hal yang dilakukannya ketika hidup di dunia akan dibalas setelah manusia meninggal.
k.      Mendidik manusia untuk belajar dalam rangka memprediksikan dan mempersiapkan masa depan. Maksudnya ialah, kehidupan akhirat adalah kehidupan masa depan yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jika tidak, kehidupan masa depoan akan menjadi suram. Dengan demikian, kepercayaan kepada akhirat akan mendidik manusia agar senantiasa mempersiapkan yang terbaik bagi kehidupan masa depannya. Tidak hanya untuk kehidupan akhiratnya, tetapi juga kehidupan masa depannya di dunia.

2.7   Dalil-dalil Tentang Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir
1.      Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani, dan orang-orang Shabiin, siapa diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari akhir, dan beramal saleh, maka bagi mereka pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidal (pula) mereka bersedih hati. (QS Al-Baqarah: 62)
2.      Tetapi orang-orang yang dalam ilmunya di antara mereka dan orang-orng mukmin, mereka beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu (Alquran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari Akhir. Orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar. (QS An Nisaa’: 162)
3.      Apakah kemudharatannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari akhir dan menafkahkan sebagian rezeki yang telah diberikan Allah kepada mereka?. Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka.
Sesungguhnya Allah tidak berbuat aniaya walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebaikan sebesar zarrah, niscahya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar. (QS An Nisaa’: 39-40)

Bisa lihat juga pada surah :
a.      QS Al Baqarah[2]            : 3-4, 46, 126, 177
b.      QS An Nisaa’[4]               : 59
c.       QS Al An’aam[6]              : 154
d.      QS At Taubah[9]              : 18-19, 99
e.       QS Ar Ra’d[13]                : 2
f.        QS Al Ahzaab[33]            : 21
g.      QS Luqman[31]                : 4-5
h.      QS Al Ma’aarij[70]          : 19-26
i.        QS Al Lail[92]                  : 5-7
j.        QS Ali ‘Imraan[3  ]           : 113-115





BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari binasanya atau hancurnya seluruh alam semesta. bahwasannya hari akhir itu hanya allah SWT yang mengetahuinya, dan oleh sebab itu kita harus mempercayai bahwa hari akhir itu akan terjadi, sebagaimana yang telah terpaparkan oleh beberapa hadist dan dalil-dalil diatas. Beriman kepada hari akhir mempunyai beberapa manfaat antara lain selalu bertindak hati-hati dan penuh pertimbangan, selalu dalam kebenaran, dan memanfaatkan waktu selama hidup didunia untuk berlomba mencari kebaikan “Fastabiqul Khoirot”

3.2   SARAN
Kita sebagai manusia hanya berusaha menjadi yang terbaik, agar apabila datang waktunya hari akhir, kita sebagai umat muslim telah memiliki bekal untuk menolong diri kita sendiri pada hari akhir, tanda-tanda hari akhir sudah terlihat jelas, marilah kita dekatkan diri kita kepada allas SWT, dan perbaiki semua sikap kita menjadi lebih baik dan berakhlak. Tidak meragukan segala sesuatu yang telah diberitakan atau dipaparkan didalam al-quran dan sunnah rosululloh SAW tanpa mengurangi atau menambahnya.




DAFTAR PUSTAKA

·         Prof. dr. Hamka. Buku pelajaran Agama islam HAMKA, Purwekerto:PT. Bulan Bintang, 2004
·         Jabir, Al-Jazairi Abu Bakar. Ensiklopedia muslim minhajul muslim, Depok:Islam kaffah, 2003
·         Mahmud, Drs.H. Suyuti. Pendidikan agama islam, Bogor:Sahabat Ilmu, 1994
·         Mukhlish, Aa Fuad. Alquran Tematis Takdir dan Hari Akhir, Jakarta:Yayasan SIMAQ, 2006:2010
·         Al-Muthairi, Abdu Muhsin.  Buku Pintar Hari Akhir, Jakarta:Zaman, 2012
·         Syamsuri. Buku Pendidikan Agama Islam 3. Jakarta:Yudhistira, 2006
·         Ngatipan, M.Pd.I,. Daurah Islam I. Gunung kidul:Qolamuna, 2014
·         Pranowo, Dr. Anung, MM. Daurah Islam II. Gunung Kidul:Qolamuna. 2015
·         Ali, Prof. H. Mohammad Daud, SH. Pendidikan Agama Islam. Depok 2011:2013
·         Anwar, Rosihan. Akidah Akhlak, Bandung : Pustaka Setia. 2008
·         Ilyas, Yunahar.  Kuliah Akidah Islam, Yogyakarta : LPPI. 2013
·         Tim Abdi Guru, Ayo Belajar Agama Islam IX. Jakarta:Erlangga, 2007
·         Drs. Soepardjo, S.Ag., Drs. Ngadiyanto, Mutiara Akhlak dalam PAI IX. Solo:Tiga serangkai. 2004
·         Tim Arafah. Pendidikan Agama Islam 3. Semarang:Aneka Ilmu. 2006
·         Wahid, Masrun Achmadi. Pendidikan Agama Islam IX. Jakarta:Ganeca. 2007
·         Qardhawi,Yusuf. Tauhid dan Fenomena Kemusyrikan. Bima:Pustaka Darul Hikmah. 1987
·         Margiono dkk, Agama Islam 3. Jakarta:Yudhistira. 2006
·         Yusmansyah, Taofik. Akidah dan Akhlak IX. Bandung:Grafindo Media Pratama, 2008
·         Nur, Syuhada Shidiq. Al-Muklisin. Banyuwangi:CV. Gama, 2011.
·         Hamid, Syamsul Rijal. Buku Pintar Agama Islam. Bogor:Cahaya Islam, 2008



Semoga Bermanfaat yaaaa :)
Salam Imuutt :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Format Outward Bound Training

OUTWARD BOUND TRAINING 20 16 AKADEMI M A N A JEMEN ADMINISTRASI YOGYAKARTA LAPORAN REGU GAJAH Ketua                         ...